Kesan Pertama : Desain Motor & Riding Position
Minerva Sachs Madass adalah sejenis moped (bebek) yang dirancang untuk keperluan dalam kota. Desain Sachs Madass terbilang unik. Setidaknya saat pengendara duduk di motor ini, kesan ekslusif alias tampil beda dibanding motor sekelas cukup terasa. Posisi duduk di Madass terasa agak tinggi, apalagi buat biker berukuran 175cm an. Bisa dibilang seperti duduk diatas sepeda Dahon. Posisi dasboard dan lampu terasa berada jauh di bawah depan, tak masalah karena posisi mengendarai Sachs Madass terbilang nyaman.
Sachs Madass diparkir disebelah Honda Goldwing 2003, meski kecil tetap mencolok!
Berkendara dan Performa Motor
Saat dicoba di SCBD pada siang hari dengan udara cukup terik namun jalanan lumayan lengang Sachs Madass terasa nyaman di kendarai. Pada kecepatan 20-60 kendakraan amat minim getaran. Saat melakukan manuver diantara mobil yang melintas menjelangPasific Place ternyata suspensi Monoshock mampu meladeni manuver tersebut dengan cukup baik. Hanya saja ketika dipaksa lari diatas 65 km/jam hingga 80 terasa viberasi yang cukup mengganggu, apalagi untuk waktu yang cukup lama.
Warna hitam Doff, Menarik cuma kurang menonjol
Kenyamanan dan Fleksibilitas
Sachs Madass terasa cukup nyaman untuk dijadikan kendaraan oprasional karena memiliki body ramping, berguna saat parkir di tempat sempit ataupun bermanuver di kemacetan. Tetapi posisi kunci yang berada di headlamp sebelah kiri akan merepotkan karena posisinya tidak lazim. Knalpot undertail tidak terasa panas saat membonceng, namun jok kekecilan dan tidak adanya ruang penyimpanan bisa saja merepotkan. Any way hal ini bisa diakali dengan pemasangan box givi di belakang jok penumpang.
Knalpot tidak menggangu tetapi getaran dari Foot Step begitu mengganggu pada kecepatan 70 Km/jam
Verdict : Fashionable tapi Bukan All Rounder
Saat ini tidak pengendara mobil beralih menjadi bikers dengan alasan efektifitas dan mobilitas. Apalagi bila anda seorang mahasiswa ataupun pekerja free lance semisal Fotografer, EO ataupun yang erat dengan dunia metropolitan Sachs Madass bisa dibilang pendamping yang tepat ! Umumnya mereka ingin tampil rapi, menarik dan fashionable! Selain Piaggio Vespa, Minerva Sachs bisa dijadikan alternatif disamping harganya sangat terjangkau motor ini cukup nyaman untuk dikendarai dan pastinya sangat Fashionable. Hanya saja Sachs Madass bukanlah motor yang bersifat all rounder semisal Honda Blade, Vega R ataupun Satria FU, yang bisa digunakan sebagai kendaraan oprasional yang tahan banting. Jadi bila anda seorang karyawan kantoran yang bekerja 7am to 5pm apalagi pulang pergi dari CBD ke suburb, Minerva Sachs bukanlah pilihan yang tepat. So Semua tergantung kebutuhan anda
Akhirnya tuntas sudah teka teki CBR 250 R. Tampilanya benar benar plek percis sama dengan VFR 1200 cuma lebih kecil alias cocok banget buat postur orang asia, dan juga bila dijadikan kendaraan “komuter murni” 
